Wadi Arbain & Uyun Musa (Air Mata Air Musa)

Nama Wadi Arbain [empat puluh lembah] diambil sempena firman Allah Taala di dalam al Quran yang maksudnya;

“Allah berfirman :[ Jika demikian ],maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun [selama itu] mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi ini [padang Teh] itu. Maka janganlah kamu bersedih hati [memikirkan nasib] orang-orang yang fasik itu”

Di kawasan inilah pengikut Nabi Musa menjadi kebingungan tidak menjumpai tempat keluar selama 40 tahun disebabkan keengganan mereka menuruti perintah Allah untuk memasuki kota Palestin. Keengganan mereka di sebabkan keangkuhan mereka serta cerita yang menyatakan terdapat puak yang amat digeruni di dalam Palestin tersebut. Hal ini dirakamkan oleh Allah di dalam al Quran mafhumnya ;

“Hai kaumku, pergilah ke tanah suci [Palestin] yang telah ditentukan Allah bagimu,dan janganlah kamu lari kebelakang [kerana takut kepada musuh], maka kamu jangan jadi orang yang merugi”

Kedudukan Uyun Musa ini terletak berhampiran dengan Lembu Samiri di kaki Bukit Thur. Uyun Musa merupakan batu yang telah dipecahkan oleh Nabi Musa dengan tongkatnya, lantas terpancar 12 mata air untuk diberi minum 12 suku kaumnya seperti yang telah dinyatakan oleh Allah Taala:

"Dan ingatlah ketika Musa memohon air untuk kaumnya , lalu kami berfirman: "pukullah batu itu dengan tongkatmu, lalu terpancarlah daripadanya 12 mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku kaum kamu telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing) makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi ini dengan membuat kerosakan"