Peradaban Mesir terkenal sebagai salah satu di antara sejarah peradaban manusia tertua di dunia dan dikenali dengan sistem pentadbiran negara paling maju dalam hubungan sosial di zamannya. Namun masyarakat yang “beradab” ini, pada masa era pemerintahan Firaun telah menyaduri sistem dajal ke dalam sistem kerajaan mereka.
Hal ini disebutkan secara jelas dalam al Quran dalam bahasa yang amat jelas dan nyata. Mereka bersifat bongkak, angkuh dengan kebanggaan diri. Akhirnya baik peradaban mereka yang maju, mahupun kemajuan sosial politik mereka bahkan dengan tentera yang kuat sekalipun tidak mampu menyelamatkan diri ketika mereka dihancurkan.
“Kami menceritakan kepadamu sebahagian daripada kisah Musa dan Firaun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Firaun telah berbuat sewenang-wenangnya di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan daripada mereka, menyembelih anak-anak lelaki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Firaun termasuk ke dalam orang-orang yang berbuat kerosakan. Dan Kami hendak memberi kurnia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin serta menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi ( bumi ). Dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi serta akan Kami perlihatkan kepada Firaun dan Haman beserta tenteranya apa yang selalu mereka bimbangkan daripada mereka itu”
Peradaban bangsa Mesir sangat bergantung kepada kesuburan sungai Nil . Bangsa Mesir telah menetap di lembah Nil kerana suburnya kawasan ini dengan limpahan air yang sentiasa mengalir sehinggakan mereka boleh memanfaatkan tanah dengan kemudahan air yang telah diperolehi daripada sumber pengairan sungai yang tidak tergantung kepada musim hujan.
Republik Arab Mesir merupakan sebuah negara yang luas iaitu meliputi 1,002,00 kilo-meter persegi di Benua Afrika. Namun begitu hanya 4 % daripada tanahnya terdiri daripada kawasan delta yang amat sesuai untuk pertanian sementara yang lain adalah kawasan padang pasir dan berbukit. Negara Mesir terbahagi kepada 21 wilayah (muhafazah). Secara amnya, suhu di Republik Arab Mesir ini di antara 7-40 darjah Celcius. Terdapat empat musim yang terdiri daripada:
Musim Sejuk November - Januari
Musim Bunga Februari – April
Musim Panas Mei - Julai
Musim Luruh Ogos - Oktober
Agama Islam menjadi agama rasmi negara dengan dijadikan undang-undang Islam sebagai sumber perundangan. Sebanyak 94% penduduk adalah beragama Islam dan bakinya beragama Kristian Katholik . Namun begitu, agama lain turut diberikan kebebasan untuk dianuti oleh. Bahasa rasmi negara ini ialah bahasa Arab Fushah namun bahasa Arab Ammmiyah adalah bahasa yang dipraktikkan sehari-hari di negara Mesir ini sementara Bahasa lnggeris dan Bahasa Perancis menjadi bahasa kedua.
Komodoti sara hidup di negara ini semakin meningkat dari semasa ke semasa. Ini berikutan Dasar Ekonomi Terbuka yang diamalkan oleh kerajaan Mesir sekarang yang menyebabkan meningkatnya kadar sewa rumah dan harga barang-barang keperluan seharian. Perbelanjaan minima bagi seorang pelajar Malaysia sekarang dalam lingkungan USD50 sebulan .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BKMIP
LAMAN PILIHAN
LAMAN PILIHAN
BERITA SEMASA
PESANAN
MAKTABAH ILMU
Archives
-
▼
2008
(59)
-
▼
March
(59)
- Pengenalan
- Universiti Al - Azhar
- Masjid Amru al-’As radhiAllahu anhu
- Masjid Saidina Hussain radhiAllahu anhu
- Qal’ah (kubu ) Sultan Salahuddin al-Ayubi rahimahu...
- Masjid Mohammed Ali Pasha
- Qasrul Jauharah ( Istana Permata)
- Muzium Perang
- Mathaf Syurtoh Qaumi
- Qasrul Ablaq
- Masjid Nasir Muhammad Qalawun
- Masjid Sariah Jabal
- Masjid Sultan Hassan
- Masjid al-Rifaie
- Bazar Khan Khalili
- Masjid Ibnu Thulun
- Piramid Giza
- Abu Houl (SPHINX)
- Muzium Nasional Mesir
- Muzium Kesenian Islam
- Panorama 6th October
- Fayyoum
- Ainul Syilin
- Tasik Qarun
- Istana Qarun
- Kincir Air
- Iskandariah
- Masjid Qait Bey
- Tiang Pompei
- Istana Raja Farouk & Taman Montaza
- Muzium Kebudayaan Yunani & Rom
- al Masrah al Romani (TEATER ROMAN)
- Masjid Nabi Daniel
- Makam Nabi Daniel alaihisalam
- Makam Abu Darda' radhiAllahu an.hu
- Makam Luqmanul Hakim rahimahu’Llah
- Masjid Abu Abas al Mursi
- Mansourah
- Masjid al-Mawafi
- Dar Ibn Luqman
- Istana Firaun
- Semenanjung Sinai
- Terusan Suez & Terowong Ahmad Hamdi
- Telaga Nabi Musa alaihisalam
- Hamam Firaun
- Wadi Arbain & Uyun Musa (Air Mata Air Musa)
- Jabal Thur (Jabal Musa)
- Biara Saint Catherine
- Panorama Matahari Terbit
- Perkampungan Nabi Salleh alaihisalam
- Makam Nabi Harun alaihisalam
- Lembu Samiri
- Thaba’
- Jazirah Firaun (Pulau Firaun)
- Kota Thur
- Syarqiah
- Mathaf Syarqiah Qaumi
- Aswan
- Abu Simbel
-
▼
March
(59)
2 comments:
Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kita perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu
Alangkah bagus dan menarik sekiranya setiap penerangan disertakan gambar berkaitan. Tq.
Post a Comment